BUNGA EFEKTIF
(EFFECTIVE RATE)

Cara menghitung bunga (interest) bermacam-macam tergantung waktu jatuh-tempo (maturity) dari pokok (principal). Karenanya dikenal istilah bunga nominal (nominal rate) dan bunga efektif (effective rate). Bunga nominal biasa dinyatakan dalam besaran persentase dalam satu tahun, yang dikenal juga dengan istilah APR (annual percentage rate). Bunga efektif selalu dihitung dalam waktu satu tahun berdasar bunga nominal.

ie = (1 + i)m - 1

jatuh-tempo

ie

1 bulan ie = (1 + i)12 - 1
3 bulan ie = (1 + i)4 - 1
6 bulan ie = (1 + i)2 - 1
1 tahun ie = i

Tabel ini memperlihatkan rumus bunga efektif (ie) sebagai fungsi bunga nominal (i) untuk jatuh-tempo atau compounding number (m) yang berbeda-beda.

Contoh :

  1. Seseorang men-deposito-kan uang sejumlah satu juta rupiah di bank yang memberikan bunga sebesar 24 % setahun dengan jatuh tempo setiap bulan. Bunga yang diperoleh setiap bulan adalah (24 %) / 12 = 2 %. Maka bunga efektif depositonya adalah : 
    ie = (1 + 2 %)12 - 1 = 26,82 %. Nilai deposito akhir tahun : 1.268.200 rupiah.

  2. Bila jatuh temponya setiap triwulan, bunga setiap jatuh tempo, tiga bulan, adalah 6%. Bunga efektif :
    ie = (1 + 6 %)4 - 1 = 26,24 %. Nilai deposito akhir tahun : 1.262.000 rupiah.
  3. Bila jatuh-tempo setiap semester, bunga setiap semester 12 %, bunga efektifnya :
    ie = (1 + 12 %)2 - 1 = 25,44 %. Nilai deposito akhir tahun : 1.254.400 rupiah.
  4. Bila jatuh-tempo setahun sekali, bunga efektif tetap sebesar 24 % setahun. 
    Di tahun pertama : Nilai deposito akhir tahun : 1.240.000 rupiah.

Satu hal menarik dari perhitungan-perhitungan di atas, bahwa semakin pendek waktu jatuh-tempo, akan semakin besar nilai bunga efektif yang diterima deposan. @tyas


Copyright © 2000 - tyasno nurhadi
All Rights Reserved

Webmaster : tyasno nurhadi